Trah kambing Saanen Tulungagung

Asal

Saanen, salah satu ras Swiss lahir di Lembah Saane. Ini adalah jenis kambing perah yang paling banyak digunakan di beberapa negara, termasuk Australia.

 

Saanens adalah breed kambing perah modern pertama yang dibawa ke Australia, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1913 oleh Departemen Pertanian New South Wales. Untuk Ladang Percobaan Nyngan, dua dolar dan sepuluh ekor didatangkan dari Prancis dan Swiss. Dua dolar lainnya diimpor dari Kanada oleh Departemen pada tahun 1929, untuk mendukung pertanian Nyngan. Peternakan tersebut akhirnya dibubarkan dan diubah pada tahun 1933. Nyngan Saanens memiliki pengaruh yang signifikan terhadap trah Australia.

 

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Departemen menambahkan tambahan lima dolar dan enam dos lagi untuk tiangnya. Stud itu terletak di Condobolin. Beberapa peternak swasta juga mengimpor Saanens. Sejak Perang, impor sebagian besar adalah trah Saanen Inggris.

 

Saanens yang dibesarkan di Australia telah mencetak banyak rekor produksi susu dan dianggap kelas dunia. Saanens telah digunakan di berbagai belahan dunia untuk meningkatkan breed lokal.

 

Karakteristik berkembang biak

Saanen menghasilkan susu kental dan biasanya menghasilkan antara 3% -4% lemak.

 

Saanen adalah ras jenis susu yang umum. Ini memiliki wajah lurus atau cut-out dan bingkai berbentuk baji. Saanens memiliki tinggi sedang dibandingkan dengan ras Alpine lainnya. Beratnya harus paling banyak 64 kilogram. Tinggi rata-rata layu Anda adalah sekitar 81cm untuk dolar, dan 94cm untuk tidak.

 

Rambutnya berwarna putih, terang atau krem. Ada beberapa yang memiliki lebih banyak rambut di tulang belakang, kaki belakang, dan/atau keduanya. Tanduk mungkin muncul saat lahir. Telinganya biasanya lurus dan runcing, sedangkan kepalanya biasanya agak berbentuk.

 

Spesies ini peka terhadap terlalu banyak sinar matahari dan tumbuh subur dalam kondisi yang lebih dingin. Keteduhan sangat penting dan trah ini adalah penggemar kulit yang telah disamak.

 

Saanens biasanya hewan yang sangat jinak dan suka melakukan rutinitas sehingga sangat cocok untuk mesin pemerah susu. Mereka cepat merespon ketika mereka menunjukkan kasih sayang.

 

Betina Saanen

Saanen doe

Doe Saanen yang produktif juga harus menjadi reproduksi yang efisien. Dia harus tenang dan terlihat waspada dan feminin.

 

Ambing tidak boleh berdaging dan berkembang dengan baik. Pasti terasa halus setelah diperah. Itu harus bulat, bulat, atau dibagi menjadi dua bagian. Sol ambing yang rata dan berbentuk baik lebih disukai. Ambing harus dibawa ke atas dan di bawah tubuh. Keterikatan ambing yang baik sangat penting.

 

Puting perlu dibedakan dari ambing. Mereka juga harus berukuran sedang. Mereka harus lurus dan sedikit di depan. Apakah dengan puting atau ambing yang tidak normal bisa sulit untuk diperah dan tidak boleh dijadikan sebagai pengganti pembibitan.

 

Rahang harus lurus (tidak longgar atau overshot), dan gigi harus bersih. Lubang hidung dan moncong harus besar, bibir lebar dan mata terpisah. Leher harus memiliki sambungan yang lurus, panjang, dan jelas ke bahu.

 

Tubuh harus berkembang dengan baik, berbentuk baik, dan memiliki tinggi dan kedalaman yang baik. Peti harus memiliki bukaan yang besar, lebar dan dalam. Tulang rusuk harus matang dengan baik. Seharusnya tidak ada penurunan yang terlihat di antara bahu atau layu. Punggung harus meregang dari pinggul ke bahu dan kemudian turun sedikit ke arah ekor.

 

Betina Saanen harus bisa berjalan dan berdiri tanpa bantuan pastern. Kaki harus lurus dan bersih. Mereka seharusnya tidak dibuat-buat. Paha harus cukup tipis untuk memberikan ruang yang cukup bagi pemerah.

 

Saanen buck

Potensi rusa Saanen harus diukur dari kapasitas reproduksinya serta kualitas dan performa keturunannya. Buck harus memiliki bentuk, penampilan, dan konformasi yang sangat baik.

 

Testis harus bagus ukurannya seimbang, kuat, dan seimbang. Skrotum harus ditempatkan dengan baik dan tidak terbelah. Itu harus membiarkan testis (tetapi tidak berlebihan) menggantung dari tubuh.

 

Uang yang disurvei biasanya tidak digunakan dalam program pemuliaan karena keturunan yang dihasilkan dari perkawinan dengan jantan yang disurvei dapat lahir sebagai betina interseks atau jantan mandul. Hanya kaleng bertanduk yang boleh digunakan untuk melapisi dengan uang jajak pendapat.